Mengenal Teori Elliot Wave
Prinsip Elliott Wave dikembangkan oleh Ralph Nelson Elliott pada 1930-an hingga 1940-an dan merupakan alat bantu analisis yang masih popular digunakan untuk forecasting perilaku pasar. Konsep dasar pada prinsip ini adalah bahwa harga di pasar akan naik dan turun dalam pola yang berbeda dan bahwa pola-pola tersebut dapat dihubungkan bersama-sama menjadi satu gelombang.
Sejak pertama kali dipakai, panduan klasik Elliott Wave Principle telah memperoleh status pengkultusan global di kalangan para analis teknikal.
Elliott Wave dapat disimpulkan sebagai berikut :
Wave 1 biasanya merupakan pergerakan yang paling lemah dari gelombang impuls. Hal ini didasarkan pada short-covering dari pergerakan bearish dari gerakan sebelumnya.
Wave 2 dibuat pada akhir Wave pertama dan setelah pasangan mata uang tersebut masuk ke dalam fase jual akan berakhir ketika pasar gagal membuat harga terendah baru.
Wave 3 adalah wave yang paling panjang dan paling kuat dari gelombang impuls. Hal ini menyebabkan pasar sedang dalam keadaan atau posisi membeli atau menjual mata uang pada arah tren yang biasanya dimulai dengan pergerakan perlahan, tetapi cenderung akan cepat ketika berhenti di harga tertinggi baru di atas puncak wave 1.
Wave 4 dimana fase koreksi akan terjadi, terutama setelah tren bergerak kuat. Para trader kemudian akan mulai mengambil aksi ambil untung, dengan membuka jalan agar harga masuk ke dalam Wave 4.
Wave 5 terjadi ketika pasangan mata uang akan bergerak rally untuk masuk ke dalam pergerakan rally pada Wave 5. Gelombang ini biasanya didukung oleh trader kecil dan bukan pembeli institusi serta cenderung kurang memberikan momentum seperti yang dihasilkan dalam wave ketiga.
Singkatnya pengunaan analisis Elliott Wave dapat digunakan untuk evaluasi para trader forex dalam meningkatkan perdagangan. Jika kita melihat lebih dekat ke dalam teori Elliott Wave dan strategi lainnya maka Elliot wave dapat berguna bagi para trader dan memungkinkan mereka untuk menggunakan alat ini untuk meningkatkan peluang pada perdagangan forex.
Ketika mengevaluasi peluang ayunan perdagangan di pasar pasar Forex, fokus harus ditempatkan pada forecasting pada perubahan arah pada pasangan mata uang tertentu, yang bergantung pada analisis teknikal.
Elliott sangat percaya bahwa pergerakan pasar adalah akibat langsung dari pergerakan psikologi pada satu massa waktu serta pasar adalah fraktal yang merupakan objek yang sama dalam bentuk, tetapi pada skala yang berbeda. Sebuah contoh dari fraktal alami adalah tangkai brokoli. Tangkai dan cabang terlihat sangat sama karena cabang-cabang yang lebih kecil dalam skala. Menurut Elliott langkah ini merupakan fase psikologis massa yang akan mempunyai dan menyerupai satu kecenderungan yang sama.
Market Price Actions bukan penyebab dari pertumbuhan ekonomi atau perlambatan ekonomi, tetapi refleksi dari psikologi dari pasar. Jika suasana hati publik investasi terlihat optimis maka akan tercermin pada pasar yang bullish yang akan terjadi kemudian. Demikian juga sebaliknya, jika suasana hati publik investasi terlihat pesimis maka akan tercermin pada pasar yang bearish yang akan terjadi kemudian. Artinya penggunaan Elliot wave dapat digunakan untuk memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya.
Tidak ada komentar